Posted by : Unknown Minggu, 08 Juni 2014

Pengering Ikan Kayu Sederhana

Magcal ERK


Pembuatan alat pengering ikan ini dilandasi pemikiran bahwa kondisi nyata saat ini. Alat pengering ikan Magical Drying ERK yang menggunakan efek rumah kaca sebagai konsep untuk mempercepat pengeringan. Alat ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam menghasilkan ikan yang higienis yang bebas dari kontaminasi zat kimia yang membahayakan bagi kesehatan manusia.
Saat ini Menteri kelautan menghimbau kepada masyarakat untuk mengkonsumsi makanan berprotein dari hasil laut dan sangat diharapkan untuk menambah asupan gizi protein di masyarakat. Dengan demikian diharapkan Magical Drying ERK (Efek Rumah Kaca) ini akan ikut mendukung kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan higienis agar kesehatan konsumen terjaga.


Pembuatan Alat

Pembuatan alat dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian di Sektor Selatan, Darussalam. Kegiatan ini melibatkan seluruh Mahasiswa peserta KKN-PPM Lampulo 2014. Pembuatan alat berdasarkan pada konsep yang sudah disosialisasikan serta didukung oleh referensi yang sudah diperoleh dan didiskusikan.
Pembuatan alat menggunakan bahan baku kayu yang di rangkai menyerupai kubus dan bagian didalamnya diatur menjadi rak yang memiliki sudut kemiringan 30-40 derajat.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal untuk pengering ikan yang terbuat dari kayu maka bagian luar dari kayu sebaiknya dilapisi oleh plastik fiber jenis PP dengan warna trasparan agar cahaya dapat masuk sehingga terjadi pemanasan dari semua arah dan akan membentuk efek rumah kaca. Hal ini untuk menciptakan kondisi lingkungan yang sangat panas.
Untuk memunculkan efek rumah kaca yang akan mempercepat proses pengeringan digunakan plastik fiber dengan warna yang transparan dan juga untuk bagian dasar dilapisi bahan seng dan di cat dengan warna hitam,yang didesain sedemikian rupa sehingga mampu menyerap panas sinar matahari dan akan mengeluarkan efek rumah kaca.
Dari hasil uji coba agar ikan cepat kering dan dapat mengeluarkan kandungan air yang ada pada ikan, di bagian bawah didesain dengan diberi ventilator agar angin dapat masuk. Untuk tempat penataan ikannya dibuat dari kawat ram-ramman yang berlubang–lubang bagian bawahnya sehingga air dapat keluar dan dapat mengurangi kandungan air pada tubuh ikan. 

Hasil produksi ikan kayu selain dipasarkan ke seluruh Aceh juga menjadi salah satu menu makanan yang setiap tahun dibawa oleh Jamaah Calon Haji ke Arab Saudi. Oleh karena itu, alat ini dibuat dengan tujuan agar ikan kayu (keuamah) yang dihasilkan menjadi lebih higienis, berprotein dan dapat menyehatkan bagi konsumen. Sehingga nilai jual ikan kayu juga dapa lebih meningkat seiring kualitas yang terus membaik sehingga tidak kalah dengan produk ikan olahan lain yang terdapat di pasar modern sekarang. (FNM)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

- Copyright © KKN PPM Unsyiah Gampong Lampulo 2014 -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Developed by Fadlan -