Banda Aceh | Jum'at (22/08) PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. bersama Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) melakukan penanaman 1500 pohon di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, ini mencakup seluruh gampong yang dilakukannya program KKN di wilayah tersebut dan kemudian diberi nama dengan "Gerakan Penanaman 1000 pohon Dalam Kepedulian Lingkungan 2014". Pohon yang ditanam pada acara ini merupakan pohon trembesi yang memiliki banyak fungsi bagi lingkungan sekitar, seperti menyerap karbondioksida di sekitar dan biji nya dapay menjadi obat herbal yang dapat digunakan masyarakat. Selain mahasiswa/i KKN Lampulo, acara ini juga turut dihadiri dari pihak gampong, babinsa, danramil, pihak BAPEL KKN Unsyiah.
Dalam acara pembukaan yang di lakukan di gampong Lampulo tepatnya Dusun III Tgk. Disayang, pihak Bank Danamon yang disampaikan oleh Bapak Teuku Muhammad Ivan , perwakilan Bank Danamon Aceh, mengatakan bahwa, "Ini merupakan gerakan penanaman pohon untuk kedua kalinya oleh pihak kami, dan ini merupakan komitmen bersama untuk menyelamatkan lingkungan khususnya Aceh yang telah terkena Tsunami pada tahun 2004 sehingga masih di perlukan banyak pohon untuk menghijaukan daerah pasca tsunami". Menurut Bapak Mustanir, Kepala Bapel KKN Unsyiah, kami dari pihak Unsyiah mengucapkan terimakasih kepada pihak Bank Danamon atas kepeduliannya terhadap penghijauan lingkungan khususnya daerah Aceh ini. dan ini merupakan kedua kalinya kita bekerjasama dalam kepedulian lingkungan ini, serta diharapkan pohon ini dapat dijaga sebaik-baiknya, karena pohon ini banyak manfaatnya.
Penanaman pohon pertama dilakukan oleh pihak Bank Danamon, kemudian dilanjutkan dari pihak Bapel KKN Unsyiah dan perangkat gampong lainnya. Dalam hal ini, para peserta KKN di Lampulo mendapat bagian sebanyak 200 pohon yang akan ditanam disekitar lingkungan Dusun III Tgk. Disayang gampong Lampulo sampai dengan lokasi pelabuhan ikan Lampulo. Penanaman pohon ini melibatkan seluruh peserta KKN-PPM Lampulo agar proses penanaman berjalan lancar. 
proses penanaman pohon oleh Kepalan Dusun III

Foto bersama mahasiswa KKN dengan pihak Bapel KKN dan DPL

Foto bersama mahasiswi KKN dengan pihak Bapel KKN dan DPL



Foto bersama pihak Bapel dan Bank Danamon


            

            Banda Aceh | Rabu (20/08) para peserta KKN Unsyiah tahun ini yang berada di Lampulo dalam program KKN-PPM yang di asuh oleh Dr. Ismail Sulaiman, S.TP., M.Sc, dosen jurusan teknologi hasil pertanian Unsyiah, menyelenggarakan aksi sosial berupa donor darah yang bekerjasama dengan PMI Kota Banda Aceh. Acara ini dimulai pada pukul 09.00 WIB s.d. 13.00 WIB di lapangan di samping Polisi Air Aceh, dusun III Tgk. Disayang gampong Lampulo. Dari total peserta yang mendaftar untuk mendonor, hanya 30 kantong darah yang diperoleh dengan bergai jenis golongan darah. Ini dikarenakan banyak hal yang membuat peserta tidak bisa mendonor, seperti kurangnya hemoglobin (Hb) dan berat badan tidak mencukupi batas minimal syarat untuk donor darah. Jumlah ini mungkin tidak terlalu signifikan untuk membantu pemenuhan kebutuhan stok darah di kota Banda Aceh, namun, kegiatan ini merupakan wujud sumbangsih nyata dari peserta KKN dan masyarakat sekitar dusun III Tgk. Disayang untuk mereka yang membutuhkan. 
Perwakilan TNI sedang mengecek darah untuk donor


Seorang peserta KKN sedang melakukan donor darah

            “acara donor darah ini sangat bagus bagi mahasiswa yang sedang melaksanakan prorgam KKN dan diharapkan ini dapat menjadi contoh bagi yang lain”, kata dr. Anjar, salah satu dokter PMI. Ini merupakan Aksi sosial yang merupakan bagian dari rangkaian memperingati HUT Republik Indonesia ke-69 tahun 2014 yang diselenggarakan oleh para peserta KKN. Sebelumnya, pada minggu(17/08) peserta KKN mengadakan berbagai kegiatan untuk memeriahkan hari kemerdekaan, yaitu lomban bacaan shalat, lomba azan, lomba hafidz cilik, lomba mewarnai, lomba makan kerupuk, lomba membawa kelereng, tarik tambang dan agenda lomba yang sangat ditungu-tnggu oleh masyarakat adalah panjat pinang yang menjadi ikon dari acara 17 Agustus –an tiap tahunnya. Lomba yang sangat banyak, membuat panitia harus melanjutkan kegiatan perlombaan setelah Isya untuk perlombaan Hafidz serta lanjutan lomba hafalan bacaan shalat yang dsudah diadakan sebelumnya ketika siang hari dan pada hari senin (18/08) dilanjutkan dengan perlombaan memasak kreasi ikan keumamah.
            Menurut Mardan Syahpura, Koor. Kecamatan Mahasiswa, “Hampir 65% kegiatan yang telah dilaksanakan selama 15 hari di Lampulo, mulai dari kegiatan memperbaiki fasilitas gampong, mengadakan les sore bagi anak-anak, gotong royong, dan salah satu kegiatan besar yang dilaksanakan oleh peserta KKN adalah lomba kemerdekaan dengan berbagai  jenis lomba, dan puncak acaranya adalah pada hari ini (red-rabu) kami mengundang PMI Kota Banda Aceh dan mengajak masyarakat untuk melakukan kegiatan donor darah ini, dan Alhamdulillah terkumpul 28 kantong. Dan kami peserta KKN berharap kegiatan yang akan kami lakukan selanjutnya berjalan dengan sukses juga. Amin!.” (FNM)


Lampulo(17/08) | Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada hari Jumat, tanggal 17 Agustus 1945 tahun  Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang dan tanggal 8 Ramadan 1364 menurut Kalender Hijriyah, yang dibacakan oleh Ir. Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta bertempat diJalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.

P R O K L A M A S I
KAMI BANGSA INDONESIA DENGAN INI MENYATAKAN KEMERDEKAAN INDONESIA.
HAL-HAL YANG MENGENAI PEMINDAHAN KEKUASAAN DAN LAIN-LAIN DISELENGGARAKAN DENGAN CARA SAKSAMA DAN DALAM TEMPO YANG SESINGKAT-SINGKATNYA.
DJAKARTA, 17 AGUSTUS 1945
ATAS NAMA BANGSA INDONESIA.
SOEKARNO-HATTA.

Dengan semangat proklamasi 1945 itulah, peserta KKN-PPM Lampulo bekerja keras dalam melaksanakan dan menyukseskan acara perlombaan 17 Agustus 2014 ini. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan sebelah pabrik es yang terletak di dusun III Tgk. Disayang. Acara dimulai pada pukul 08.30 di Meunasah diawali dengan lomba mewarnai untuk tingkat anak-anak. Sebelum hari pelaksanaan, antusiasme warga sangat sedikit karena pada saat dilakukan pendataan oleh panitia, hanya sedikit yang mendaftar, tetapi pada hari pelaksanaan masyarakat sekitar sangat antusias dalam merayakannya terbukti dengan banyak nya orang tua yang datang mendampingi anaknya ntuk mengikuti lomba-lomba yang diadakan. Tidak hanya lomba mewarnai, lomba-lomba selanjutnya juga tinggi antusias masyarakatnya, hal ini membuat pantia kembali bekerja keras untuk mendata ulang peserta lomba. Bahkan masyarakat dari luar dusun III dan desa Lampulo juga berdatangan ke lokasi lomba.
suasana panjat pinang

kegembiraan peserta panjat pinang



mahasiswa KKN sedang mengibar Bendera Merah Putih selesai memasang hadiah


Agenda lomba yang sangat ditungu-tnggu oleh masyarakat adalah panjat pinang yang menjadi ikon dari acara 17 Agustus –an tiap tahunnya. Panjat pinang sendiri dilaksanakan pada sore hari setelah Ashar pada pukul 17.30 WIB dilakukan setelah selesai perlombaan tarik tambang yang juga tak kalah meriah dengan perlombaan lainnya. Ada 2 Pinang yang disediakan oleh panitia dengan masing-masingpinang memiliki ketinggian yang berbeda. Hadiah yang disediakan oleh panitia tidaklah mewah, tetapi itu tidak menyurutkan semangat peserta untuk memanjatnya pinag yang ukuran rendah dapat ditaklukkan oleh pemuda dengan 3 kali percobaan, sedangakan pinang yang ukuran tinggi sangat sulit ditaklukkan oleh peserta dikarenakan licin dan ukuran yang tinggi dan sampai saat azan Maghrib berkumandang pinang ini masih saja tidak bisa ditaklukkan, sehingga perlombaan dihentikan dan pinang harus ditebang.  Terlihat bagaimana kegembiraan yang dirasakan oleh masyarakat ketika perlombaan ini dilaksanakan dari padatnya jalan didepan lapangan.
Lomba yang sangat banyak, membuat panitia harus mellanjutkan kegiatan perlombaan setelah Isya untuk perlombaan Hafidz serta lanjutan lomba hafalan bacaan shalat yang dsudah diadakan sebelumnya ketika siang hari dan pada hari senin (18/08) dilanjutkan dengan perlombaak memasak kreasi ikan keumamah. (FNM)

Lomba Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2014
Posted by Unknown
Lampulo (16/08) | Hari kemerdekaan merupakan hari yang sakral dan sangat penting bagi setiap warga negaranya. Hal ini lah yang menjadi dasar bagi mahasiswa KKN-PPM Lampulo 2014 untuk memeriahkan hari kemerdekaan ini. Banyak hal yag dipersiapkan, mulai mendekorasi lingkungan sampai mempersiapkan lomba dan kegiatan yang akan dilakukan pada hari kemerdekaan tersebut.


Seperti sudah menjadi tradisi pada 17 Agustus tiap tahunnya, yang merupakan ikon adalah lomba panjat pinang. Oleh karena itu, para peserta KKN membuat perlombaan ini dengan menyediakan 2 pohon pinang untuk di panjat ketika hari kemerdekaan. Pembuatan panjat pinang ini tentu saja memerlukan waktu yang lama, mulai dari membuat lubang untuk memanam pinang, membersihkan kulit luar pinang itu sendiri, sampai menghaluskannya agar tidak berbahaya ketika di panjat oleh peserta lomba, dan setelah itu baru inang baru dapat di tegakkan, kemudian hadiah diletakkan di atas pucuk pinang serta melumuri batangnya dengan gemuk serta oli. Karena proses yang sangat panjang, semua peserta KKN bekerja sama aar cepat selesai dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Selasa (12/08), lima hari sebelum 17 Agustus, peserta KKN sudah bergegas untuk mempersiapkan beberapa kegiatan untuk memperingati 17 Agustus 2014 ini. Panitia dibentuk oleh koor. Kecamatan, Mardan Syahputra. Ini bertujuan agar semua peserta KKN dapat lebih mudah dan matang untuk merencanakan serta melaksanakan kegiatan tersebut.  Rapat pembentukan sudah dilakukan pada senin malam (11/08), dalam rapat tersebut membicarakan dan menentukan penanggung jawab dalam beberapa kegiatan, seperti dibidang dekorasi dan publikasi saudara Inal Akhyar yang bertanggung jawab, di bidang lomba azan, hafalan surat pendek, lomba bacaan shalat  dimanahkan kepada  M. Ridho Rahman. Untuk lomba mewarnai, membawa kelereng, dan makan kerupuk di amanahkan kepada Vitra Anjar. Lomba kreasi memasak ikan kayu di amanahkan kepada Husnurrahamah, Tarik tambang pria oleh Syahrinaldy Akhyar, tarik tambang wanita oleh Silvia Jum’ati, bola kaki oleh Muslem, kreasi hijab oleh Zouhra, dan catur oleh Ulul Azmi.
Kondisi sebelum di cat ulang

mahasiswa KKN sedang mengecat




            Setelah rapat pemebentukan tersebut, selasa pagi (12/08) para penanggung jawab setiap kegiatan langsung melakukan rapat awal  setiap penanggung jawab dengan anggotanya dan langsung melakukan survey tempat dan peralatan yang akan digunakan nantinya. Dibutuhkan kerjasama dan komitmen dalam mensukseskan acara ini. Banyak saran dan tanggapan dari warga sekitar mengenai niat peserta KKN untuk memeriahkan HUT Negara Republik Indonesia ini. Saran dan tanggapan tersebut diterima demi kebaikan dan kesuksesan acara. Kegiatan 17-an ini juga sangat membantu mendekatkan diri antara masyarakat dengan peserta KKN dengan media perlombaan yang akan diadakan.
Pada siang harinya, mahasiswa KKN mengecat ulang gedung pemuda dan gedung Posyandu dusun II Tgk. Disayang. Warna yang dipakai adalah warna dasar pada alamamater Unsyiah yaitu warna hijau. Pengecatan ini dilakukan secara bersama-sama sehingga dapat membuat waktu pengecatan lebih singkat. Sebagian lainnya mempersiapkan bahan untuk mendekorasi beberapa tempat agar kelihatan acara 17-an nantinya meriah dan dihiasi dengan merah putih.

Sedangakn pada malam hari, seluruh panitia langsung melaporkan progress acara yang sudah dilaksanakan selama sehari mengenai kemungkinan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk acara pada saat briefing rutin. Semua penanggung jawab (PJ) menjelaskan mengenai teknis, persyaratan pendaftaran,  hadiah lomba beserta kendala yang dihadapi untuk melaksanakan program tersebut. Briefing kali ini dipimpin oleh Fadlan, dikarenakan Mardan,Koor. Kecamatan, harus bertemu dengan pak Alta Zaini, Keuchik, untuk membicarakan mengenai acara 17 Agustus nanti. Kali ini agenda nya adalah hanya mendengarkan yang disampaikan oleh para PJ.
Hari ke-8 KKN (13/08) plastik mika yang digunakan untuk membuat alat pengering tipe 1 sudah sampai pada selasa siang, sehingga hari ini agenda untuk kelompok 1 dan kelompok 4 adalah melanjutkan pembuatan alat. Untuk memotong plasyik mika ini butuh tenaga yang besar dan ketelitian mengukur agar tidak salah potong sehingga sesuai dengan rangka yang telah dibuat. Karena alat pemotong plastik mika yang tersedia tidak bisa digunakan, maka plastik mika dipotong menggunakan gergaji besi. Ini mebutuhkan waktu yang lebih lama untuk memotongnya. Pemotongan mika dilakukan sampai sore hari. Mika dipasang dengan dibor terlebih dahulu kemudian baru di pasang diatas rangka dengan menggunakan baut. Tetapi karena listrik padam, mika tidak bisa dibor dan alat pun tertunda lagi penyelesaiannya.

proses pengecatan dan pengecatan gedung pemuda
proses pemasangan mika


proses pemasangan mika

proses pemotongan mika
Pada hari ini juga dilakukan kegiatan lainnya yang secara bersamaan, yaitu membuat mebuat dekorasi untuk gapura dusun dengan unsur KKN-PPM Lampulo 2014 agar masyarakat luar yang melewati gapura tersebut dapat mengetahui mengenai keberadaan peserta KKN di dusun III Tgk. Disayang Gampong Lampulo.
Pada malam harinya, briefing dilaksanakan dengan agenda 17 Agustus lagi untuk memastikan lomba apa yang harus dihapus atau tetap dilanjutkan. Setelah dilaksanakan briefing, mka diputuskan bahwa lomba catur, kreasi hijab dan loma tarik tambang dihapuskan, dan digantikan dengan panjat pinang yang di ketuai oleh Muslem.

Pada hari ke-9 (14/08) pembuatan alat tipe 1 dilanjutkan dengan mengebor mika dan memasang di rangka alat tipe 1. Tetapi karena listrik kembali padam, maka pekerjaan pun tertunda. Kegiatan selanjutnya dilaksanakan di lapangan untuk membersihkan lapangan dan membersihkan pinang yang akan dipakai ketika 17 Agustus nanti.
Posyandu di dusun ini ada aktifitasnya satu bulan sekali, dengan agenda menimbang balita dan mengecek gizi balita. Para peserta KKN yang putri membantu ibu-ibu posyandu dalam melakukan aktifitasnya.




pemasangan dekorasi di gapura

Add caption

Gapura Tgk. Disayang

Welcome to My Blog

Popular Post

- Copyright © KKN PPM Unsyiah Gampong Lampulo 2014 -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Developed by Fadlan -