Gerakan Penanaman 1000 Pohon Dalam Kepedulian Lingkungan 2014
Selasa, 26 Agustus 2014
Posted by Unknown
Banda Aceh | Jum'at (22/08) PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. bersama Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) melakukan penanaman 1500 pohon di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, ini mencakup seluruh gampong yang dilakukannya program KKN di wilayah tersebut dan kemudian diberi nama dengan "Gerakan Penanaman 1000 pohon Dalam Kepedulian Lingkungan 2014". Pohon yang ditanam pada acara ini merupakan pohon trembesi yang memiliki banyak fungsi bagi lingkungan sekitar, seperti menyerap karbondioksida di sekitar dan biji nya dapay menjadi obat herbal yang dapat digunakan masyarakat. Selain mahasiswa/i KKN Lampulo, acara ini juga turut dihadiri dari pihak gampong, babinsa, danramil, pihak BAPEL KKN Unsyiah.
Dalam acara pembukaan yang di lakukan di gampong Lampulo tepatnya Dusun III Tgk. Disayang, pihak Bank Danamon yang disampaikan oleh Bapak Teuku Muhammad Ivan , perwakilan Bank Danamon Aceh, mengatakan bahwa, "Ini merupakan gerakan penanaman pohon untuk kedua kalinya oleh pihak kami, dan ini merupakan komitmen bersama untuk menyelamatkan lingkungan khususnya Aceh yang telah terkena Tsunami pada tahun 2004 sehingga masih di perlukan banyak pohon untuk menghijaukan daerah pasca tsunami". Menurut Bapak Mustanir, Kepala Bapel KKN Unsyiah, kami dari pihak Unsyiah mengucapkan terimakasih kepada pihak Bank Danamon atas kepeduliannya terhadap penghijauan lingkungan khususnya daerah Aceh ini. dan ini merupakan kedua kalinya kita bekerjasama dalam kepedulian lingkungan ini, serta diharapkan pohon ini dapat dijaga sebaik-baiknya, karena pohon ini banyak manfaatnya.
Penanaman pohon pertama dilakukan oleh pihak Bank Danamon, kemudian dilanjutkan dari pihak Bapel KKN Unsyiah dan perangkat gampong lainnya. Dalam hal ini, para peserta KKN di Lampulo mendapat bagian sebanyak 200 pohon yang akan ditanam disekitar lingkungan Dusun III Tgk. Disayang gampong Lampulo sampai dengan lokasi pelabuhan ikan Lampulo. Penanaman pohon ini melibatkan seluruh peserta KKN-PPM Lampulo agar proses penanaman berjalan lancar.
proses penanaman pohon oleh Kepalan Dusun III |
Foto bersama mahasiswa KKN dengan pihak Bapel KKN dan DPL |
Foto bersama mahasiswi KKN dengan pihak Bapel KKN dan DPL |
Foto bersama pihak Bapel dan Bank Danamon |
Setetes darah, sejuta harapan: Peserta KKN-PPM Lampulo Unsyiah 2014 mengadakan aksi donor darah dalam rangakaian Lomba Kemerdekaan RI ke-69
Rabu, 20 Agustus 2014
Posted by Unknown
Banda Aceh | Rabu (20/08) para
peserta KKN Unsyiah tahun ini yang berada di Lampulo dalam program KKN-PPM yang
di asuh oleh Dr. Ismail Sulaiman, S.TP., M.Sc, dosen jurusan teknologi hasil
pertanian Unsyiah, menyelenggarakan aksi sosial berupa donor darah yang
bekerjasama dengan PMI Kota Banda Aceh. Acara ini dimulai pada pukul 09.00 WIB s.d.
13.00 WIB di lapangan di samping Polisi Air Aceh, dusun III Tgk. Disayang
gampong Lampulo. Dari total peserta yang mendaftar untuk mendonor, hanya 30
kantong darah yang diperoleh dengan bergai jenis golongan darah. Ini
dikarenakan banyak hal yang membuat peserta tidak bisa mendonor, seperti
kurangnya hemoglobin (Hb) dan berat badan tidak mencukupi batas minimal syarat
untuk donor darah. Jumlah ini
mungkin tidak terlalu signifikan untuk membantu pemenuhan kebutuhan stok darah di kota Banda Aceh, namun, kegiatan ini
merupakan wujud sumbangsih nyata dari peserta KKN dan masyarakat sekitar dusun
III Tgk. Disayang untuk mereka yang membutuhkan.
“acara donor darah ini sangat bagus bagi
mahasiswa yang sedang melaksanakan prorgam KKN dan diharapkan ini dapat menjadi
contoh bagi yang lain”, kata dr. Anjar, salah satu dokter PMI. Ini merupakan
Aksi sosial yang merupakan bagian dari rangkaian memperingati HUT Republik
Indonesia ke-69 tahun 2014 yang diselenggarakan oleh para peserta KKN.
Sebelumnya, pada minggu(17/08) peserta KKN mengadakan berbagai kegiatan untuk
memeriahkan hari kemerdekaan, yaitu lomban bacaan shalat, lomba azan, lomba
hafidz cilik, lomba mewarnai, lomba makan kerupuk, lomba membawa kelereng,
tarik tambang dan agenda
lomba yang sangat ditungu-tnggu oleh masyarakat adalah panjat pinang yang
menjadi ikon dari acara 17 Agustus –an tiap tahunnya. Lomba yang sangat banyak,
membuat panitia harus melanjutkan kegiatan perlombaan setelah Isya untuk
perlombaan Hafidz serta lanjutan lomba hafalan bacaan shalat yang dsudah
diadakan sebelumnya ketika siang hari dan pada hari senin (18/08) dilanjutkan
dengan perlombaan memasak kreasi ikan keumamah.
Menurut Mardan Syahpura, Koor.
Kecamatan Mahasiswa, “Hampir 65% kegiatan yang telah dilaksanakan selama 15
hari di Lampulo, mulai dari kegiatan memperbaiki fasilitas gampong, mengadakan
les sore bagi anak-anak, gotong royong, dan salah satu kegiatan besar yang
dilaksanakan oleh peserta KKN adalah lomba kemerdekaan dengan berbagai jenis lomba, dan puncak acaranya adalah pada
hari ini (red-rabu) kami mengundang PMI Kota Banda Aceh dan mengajak masyarakat
untuk melakukan kegiatan donor darah ini, dan Alhamdulillah terkumpul 28 kantong.
Dan kami peserta KKN berharap kegiatan yang akan kami lakukan selanjutnya
berjalan dengan sukses juga. Amin!.” (FNM)
Peserta KKN-PPM Lampulo 2014 mengadakan acara 17 Agustus-an
Senin, 18 Agustus 2014
Posted by Unknown
Lampulo(17/08)
| Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia pada hari Jumat, tanggal 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau
tanggal 17 Agustus 2605
menurut tahun Jepang dan
tanggal 8 Ramadan 1364 menurut Kalender Hijriyah, yang
dibacakan oleh Ir. Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta bertempat
diJalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.
P R O K L A M A S I
KAMI BANGSA INDONESIA DENGAN INI MENYATAKAN
KEMERDEKAAN INDONESIA.
HAL-HAL YANG MENGENAI PEMINDAHAN KEKUASAAN DAN
LAIN-LAIN DISELENGGARAKAN DENGAN CARA SAKSAMA DAN DALAM TEMPO YANG
SESINGKAT-SINGKATNYA.
DJAKARTA, 17 AGUSTUS
1945
ATAS NAMA BANGSA
INDONESIA.
SOEKARNO-HATTA.
Dengan semangat
proklamasi 1945 itulah, peserta KKN-PPM Lampulo bekerja keras dalam melaksanakan
dan menyukseskan acara perlombaan 17 Agustus 2014 ini. Kegiatan ini
dilaksanakan di lapangan sebelah pabrik es yang terletak di dusun III Tgk.
Disayang. Acara dimulai pada pukul 08.30 di Meunasah diawali dengan lomba
mewarnai untuk tingkat anak-anak. Sebelum hari pelaksanaan, antusiasme warga
sangat sedikit karena pada saat dilakukan pendataan oleh panitia, hanya sedikit
yang mendaftar, tetapi pada hari pelaksanaan masyarakat sekitar sangat antusias
dalam merayakannya terbukti dengan banyak nya orang tua yang datang mendampingi
anaknya ntuk mengikuti lomba-lomba yang diadakan. Tidak hanya lomba mewarnai,
lomba-lomba selanjutnya juga tinggi antusias masyarakatnya, hal ini membuat
pantia kembali bekerja keras untuk mendata ulang peserta lomba. Bahkan
masyarakat dari luar dusun III dan desa Lampulo juga berdatangan ke lokasi
lomba.
suasana panjat pinang |
kegembiraan peserta panjat pinang |
mahasiswa KKN sedang mengibar Bendera Merah Putih selesai memasang hadiah |
Agenda lomba
yang sangat ditungu-tnggu oleh masyarakat adalah panjat pinang yang menjadi
ikon dari acara 17 Agustus –an tiap tahunnya. Panjat pinang sendiri
dilaksanakan pada sore hari setelah Ashar pada pukul 17.30 WIB dilakukan
setelah selesai perlombaan tarik tambang yang juga tak kalah meriah dengan
perlombaan lainnya. Ada 2 Pinang yang disediakan oleh panitia dengan
masing-masingpinang memiliki ketinggian yang berbeda. Hadiah yang disediakan
oleh panitia tidaklah mewah, tetapi itu tidak menyurutkan semangat peserta
untuk memanjatnya pinag yang ukuran rendah dapat ditaklukkan oleh pemuda dengan
3 kali percobaan, sedangakan pinang yang ukuran tinggi sangat sulit ditaklukkan
oleh peserta dikarenakan licin dan ukuran yang tinggi dan sampai saat azan
Maghrib berkumandang pinang ini masih saja tidak bisa ditaklukkan, sehingga perlombaan
dihentikan dan pinang harus ditebang. Terlihat
bagaimana kegembiraan yang dirasakan oleh masyarakat ketika perlombaan ini
dilaksanakan dari padatnya jalan didepan lapangan.
Lomba yang
sangat banyak, membuat panitia harus mellanjutkan kegiatan perlombaan setelah
Isya untuk perlombaan Hafidz serta lanjutan lomba hafalan bacaan shalat yang
dsudah diadakan sebelumnya ketika siang hari dan pada hari senin (18/08)
dilanjutkan dengan perlombaak memasak kreasi ikan keumamah. (FNM)
Lampulo (16/08) | Hari
kemerdekaan merupakan hari yang sakral dan sangat penting bagi setiap warga
negaranya. Hal ini lah yang menjadi dasar bagi mahasiswa KKN-PPM Lampulo 2014
untuk memeriahkan hari kemerdekaan ini. Banyak hal yag dipersiapkan, mulai
mendekorasi lingkungan sampai mempersiapkan lomba dan kegiatan yang akan
dilakukan pada hari kemerdekaan tersebut.
Seperti sudah menjadi tradisi pada 17 Agustus tiap
tahunnya, yang merupakan ikon adalah lomba panjat pinang. Oleh karena itu, para
peserta KKN membuat perlombaan ini dengan menyediakan 2 pohon pinang untuk di
panjat ketika hari kemerdekaan. Pembuatan panjat pinang ini tentu saja
memerlukan waktu yang lama, mulai dari membuat lubang untuk memanam pinang,
membersihkan kulit luar pinang itu sendiri, sampai menghaluskannya agar tidak
berbahaya ketika di panjat oleh peserta lomba, dan setelah itu baru inang baru
dapat di tegakkan, kemudian hadiah diletakkan di atas pucuk pinang serta
melumuri batangnya dengan gemuk serta oli. Karena proses yang sangat panjang,
semua peserta KKN bekerja sama aar cepat selesai dalam tempo yang
sesingkat-singkatnya.
Selasa (12/08), lima hari sebelum
17 Agustus, peserta KKN sudah bergegas untuk mempersiapkan beberapa kegiatan
untuk memperingati 17 Agustus 2014 ini. Panitia dibentuk oleh koor. Kecamatan,
Mardan Syahputra. Ini bertujuan agar semua peserta KKN dapat lebih mudah dan
matang untuk merencanakan serta melaksanakan kegiatan tersebut. Rapat pembentukan sudah dilakukan pada senin
malam (11/08), dalam rapat tersebut membicarakan dan menentukan penanggung
jawab dalam beberapa kegiatan, seperti dibidang dekorasi dan publikasi saudara
Inal Akhyar yang bertanggung jawab, di bidang lomba azan, hafalan surat pendek,
lomba bacaan shalat dimanahkan kepada M. Ridho Rahman. Untuk lomba mewarnai, membawa
kelereng, dan makan kerupuk di amanahkan kepada Vitra Anjar. Lomba kreasi
memasak ikan kayu di amanahkan kepada Husnurrahamah, Tarik tambang pria oleh
Syahrinaldy Akhyar, tarik tambang wanita oleh Silvia Jum’ati, bola kaki oleh
Muslem, kreasi hijab oleh Zouhra, dan catur oleh Ulul Azmi.
Kondisi sebelum di cat ulang |
mahasiswa KKN sedang mengecat |
Setelah rapat pemebentukan tersebut,
selasa pagi (12/08) para penanggung jawab setiap kegiatan langsung melakukan rapat
awal setiap penanggung jawab dengan
anggotanya dan langsung melakukan survey tempat dan peralatan yang akan
digunakan nantinya. Dibutuhkan kerjasama dan komitmen dalam mensukseskan acara
ini. Banyak saran dan tanggapan dari warga sekitar mengenai niat peserta KKN
untuk memeriahkan HUT Negara Republik Indonesia ini. Saran dan tanggapan
tersebut diterima demi kebaikan dan kesuksesan acara. Kegiatan 17-an ini juga
sangat membantu mendekatkan diri antara masyarakat dengan peserta KKN dengan
media perlombaan yang akan diadakan.
Pada siang harinya, mahasiswa KKN
mengecat ulang gedung pemuda dan gedung Posyandu dusun II Tgk. Disayang. Warna
yang dipakai adalah warna dasar pada alamamater Unsyiah yaitu warna hijau.
Pengecatan ini dilakukan secara bersama-sama sehingga dapat membuat waktu
pengecatan lebih singkat. Sebagian lainnya mempersiapkan bahan untuk
mendekorasi beberapa tempat agar kelihatan acara 17-an nantinya meriah dan
dihiasi dengan merah putih.
Sedangakn pada malam hari,
seluruh panitia langsung melaporkan progress
acara yang sudah dilaksanakan selama sehari mengenai kemungkinan dan
perlengkapan yang dibutuhkan untuk acara pada saat briefing rutin. Semua penanggung jawab (PJ) menjelaskan mengenai
teknis, persyaratan pendaftaran, hadiah
lomba beserta kendala yang dihadapi untuk melaksanakan program tersebut. Briefing kali ini dipimpin oleh Fadlan,
dikarenakan Mardan,Koor. Kecamatan, harus bertemu dengan pak Alta Zaini,
Keuchik, untuk membicarakan mengenai acara 17 Agustus nanti. Kali ini agenda
nya adalah hanya mendengarkan yang disampaikan oleh para PJ.
Hari ke-8 KKN (13/08) plastik
mika yang digunakan untuk membuat alat pengering tipe 1 sudah sampai pada
selasa siang, sehingga hari ini agenda untuk kelompok 1 dan kelompok 4 adalah melanjutkan
pembuatan alat. Untuk memotong plasyik mika ini butuh tenaga yang besar dan
ketelitian mengukur agar tidak salah potong sehingga sesuai dengan rangka yang
telah dibuat. Karena alat pemotong plastik mika yang tersedia tidak bisa
digunakan, maka plastik mika dipotong menggunakan gergaji besi. Ini mebutuhkan
waktu yang lebih lama untuk memotongnya. Pemotongan mika dilakukan sampai sore
hari. Mika dipasang dengan dibor terlebih dahulu kemudian baru di pasang diatas
rangka dengan menggunakan baut. Tetapi karena listrik padam, mika tidak bisa dibor
dan alat pun tertunda lagi penyelesaiannya.
proses pengecatan dan pengecatan gedung pemuda |
proses pemasangan mika |
proses pemasangan mika |
proses pemotongan mika |
Pada malam harinya, briefing
dilaksanakan dengan agenda 17 Agustus lagi untuk memastikan lomba apa yang
harus dihapus atau tetap dilanjutkan. Setelah dilaksanakan briefing, mka
diputuskan bahwa lomba catur, kreasi hijab dan loma tarik tambang dihapuskan,
dan digantikan dengan panjat pinang yang di ketuai oleh Muslem.
Pada hari ke-9 (14/08) pembuatan
alat tipe 1 dilanjutkan dengan mengebor mika dan memasang di rangka alat tipe
1. Tetapi karena listrik kembali padam, maka pekerjaan pun tertunda. Kegiatan
selanjutnya dilaksanakan di lapangan untuk membersihkan lapangan dan
membersihkan pinang yang akan dipakai ketika 17 Agustus nanti.
Posyandu di dusun ini ada aktifitasnya satu bulan sekali, dengan agenda menimbang balita dan mengecek gizi balita. Para peserta KKN yang putri membantu ibu-ibu posyandu dalam melakukan aktifitasnya.
Posyandu di dusun ini ada aktifitasnya satu bulan sekali, dengan agenda menimbang balita dan mengecek gizi balita. Para peserta KKN yang putri membantu ibu-ibu posyandu dalam melakukan aktifitasnya.
pemasangan dekorasi di gapura |
Add caption |
Gapura Tgk. Disayang |