Hari pertama melaksanakna KKN, para peserta langsung mebersihkan tempat tinggal mereka yang akan ditempati selama sebulan. Peserta KKN-Lampulo terdiri dari 38 mahasiswa, dan 35 mahasiswi. Para peserta pria dibagi ke 3 rumah, yang diberi kode, rumah A yang terletak di belakang perumahan bea cukai, rumah B yang terletak di belakang meunasah dusun, dan rumah C yang terletak di lor. Budiman II. Dalam rumah A dihuni oleh 11 orang, rumah B dihuni oleh 15 orang, dan rumah C dihuni oleh 13 orang. Dari ketiga rumah, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga tidak adanya kecemburuan yang timbul di antara penghuni. Dan semua peserta pria saling membantu apabila ada salah satu rumah yang membutuhkan bantuan untuk beres-beres.

Sedangkan mahasiswi dibagi menjadi 4 rumah, yaitu rumah buk cut dihuni oleh 19 orang, rumah cek ki dihuni oleh 8 orang, rumah bapak syaifuddin dihuni oleh 5 orang dan rumah bapak jasman dihuni oleh 3 orang.

Pada hari pertama juga, para peserta bertemu dengan orang tua angkat masing-masing yang merupakan  silaturahmi dengan warga sekitar agar mereka juga mengetahui maksud dan tujuan mahasiswa/I KKN disekitar mereka. Dan pada malam harinya, seluruh peserta KKN melakukan briefing di meunasah untuk membahas program yang akan dilaksanakan pada keesokan harinya, hal ini dapat mempermudah dalam melaksanakan program kerja yang sudah disusun terlebh dahulu ketika melakukan survey. Briefing juga merupakan agenda rutin yang akan dilaksanakan seiap hari selama masa KKN.

Aktivitas dusun seperti shalat berjamaah setiap 5 waktu sudah mulai dijalankan oleh peserta KKN, ini bertujuan agar terciptanya suasana meunasah yang aktif.

Sedangkan pada sore hari, peserta KKN masih bisa bersantai pada hari pertama. waktu senggang ini dimanfaatkan oleh peserta untuk bersantai di atas tanggul. (FNM)